tika kau lafazkannya
akupun diam saja
berfikir dan mentafsir
itu sumpah atau sampah.
waktu kau ulang lagi
aku pun senyum sinis
berkata dalam hati
itu sumpah atau sampah
dengarlah damai hatiku berlagu
dengan hembusan bayu
dan sinar rembulan
terangi jalanku yang berliku
terangkan jiwaku
kini kau berlalu pergi
aku tersenyum lagi
kerna ku dapat atasi
mana sumpah mana sampah.
2004
puisi pernah dilagukan oleh seorang teman untuk satu persembahan mase kat uitm. semoga teman itu telah sembuh dari sakitnya dan terima kasih atas bantuan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan