Jumaat, 27 Mac 2009

Jika Engkau Pergi - Imran Ajmain

Jika Engkau Pergi - Imran Ajmain

Bermulanya semua hanya dengan rasa
ada saja yang tak kena
Rupanya kau berkasih
Menyingkir setia
Sandiwara penuh dusta

Kini ku beri satu amaran
Jangan nanti jadi cabaran
Aku ingin kau memadam kenangan
Menjadi mimpi berterbangan

Jika engkau pergi, bulan dan bintang tetap masih di langit
Jika engkau pergi, air mengalir takkan berhenti
Jangan khuatir tentang diri ku
Ku janji takkan merindui mu

Bermusim resah hadir membelai
Menyentuh hati kecewa
Janji sehidup semati
Tinggal tiada lagi
Impian hancur depan mata

Semakin terungkap kepastian
Biarlah ku rela melepaskan
Pada mu cinta cuma lah mainan
Sekadar untuk senda bersama

Puas sudah ku berikan engkau segalanya
Jalan cerita pun nyata akan berubah

Jika engkau pergi, bulan dan bintang tetap masih di langit
Jika engkau pergi, air mengalir takkan berhenti
Jangan khuatir tentang diri ku
Ku janji takkan merindui mu



cam best jerk lagu ni
lepas dgr gelabah hafal tajuk sbb nak search kat internet
tp susah tol nak cari..
hu..hu...akhirnya...

Ahad, 22 Mac 2009

Hadiah Ulang Tahun


salamun....
sekian lamanya aku kehilangan huruf2 untuk disusun jadi kata-kata dan jadi ayat pula. yang pasti bukan ayat2 cinta. cuti yang panjang....kursus yang cukup menguji ketahanan diri...dan hari2 yang meletihkan. tibe2 ada berita bahagia untuk en.suami bersempena dengan ulang tahun nya.. yang ke bape ek? hihihi...rahsia.. dan yang pasti ia jadi hadiah ulang tahun yang istimewa.
dan kerana hadiah itu lah aku jadi bertambah gemuk kerana asyik makan dan tido semata2..wakaka..(apakah gerangan hadiah itu?)....

Khamis, 5 Mac 2009

Fathimah az-zahra rha dan Gilingan Gandum


Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anandanya Fathimah az-
zahra rha. Didapatinya anandanya sedang menggiling syair (sejenis
padi-padian) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu
sambil menangis. Rasulullah SAW bertanya pada anandanya, "apa yang
menyebabkan engkau menangis wahai Fathimah?, semoga Allah SWT tidak
menyebabkan matamu menangis". Fathimah rha. berkata, "ayahanda,
penggilingan dan urusan-urusan rumahtanggalah yang menyebabkan ananda
menangis". Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anandanya. Fathimah
rha... melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda
meminta 'aliy (suaminya) mencarikan ananda seorang jariah untuk
menolong ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan
di rumah". Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah
Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair
dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam
penggilingan tangan itu seraya
diucapkannya "Bismillaahirrahmaa nirrahiim" . Penggilingan tersebut
berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW
meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anandanya
dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan
sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa
sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.

Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah
berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti
berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT
yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka
katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi Allah
Tuhan yang telah menjadikan baginda dengan kebenaran sebagai Nabi dan
Rasul-Nya, kalaulah baginda menyuruh hamba menggiling syair dari
Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya.
Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat
yang berbunyi : (artinya)

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan
apa yang dititahkan".

Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk
ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu
penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari
batu mahligai Fathimah az-zahra di dalam sorga". Maka bergembiralah
penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.

Rasulullah SAW bersabda kepada anandanya, "jika Allah SWT menghendaki
wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya
untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu
beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan
diangkat-Nya untukmu beberapa derajat. Ya Fathimah, perempuan mana
yang menggiling tepung untuk suaminya dan anak-anaknya, maka Allah
SWT
menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya
suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.

Ya Fathimah perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling
gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan
neraka tujuh buah parit. Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyaki
rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian
mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang
yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian
kepada seribu orang yang bertelanjang. Ya Fathimah, perempuan mana
yang menghalangi hajat tetangga-tetanggany a maka Allah SWT akan
menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.

Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keridhaan suami
terhadap istrinya. Jikalau suamimu tidak ridha denganmu tidaklah akan
aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa ridha
suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan
Allah SWT?. Ya Fathimah, apabil seseorang perempuan mengandung janin
dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah
SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan
menghapuskan darinya seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak
melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang
yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil. Apabila ia
melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti
keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal
tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun,
dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman
sorga, dan Allah SWT akan mengkaruniakannya pahala seribu haji dan
seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga
hari kiamat.

Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan
baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan
mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya
sepersalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap
helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan
dikaruniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah. Ya
Fathimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah
SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat. Ya Fathimah perempuan
mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau
menata rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya
penyeru dari langit (malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT
telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan
sesuatu yang akan datang". Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyak-
kan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya serta
menggunting kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari
sungai-sungai sorga dan Allah SWT akan meringankan sakarotulmaut- nya,
dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman
sorga seta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan
selamatlah ia melintas di atas titian Shirat"...